Pesanggrahan, Jakarta (14/08/19) – Pimpinan Pusat Wahana Muda Indonesia (WMI) telah menyalurkan hewan qurban di 8 (delapan) provinsi, melalui program tebar hewan qurban idul adha 1440 H. Program tebar hewan qurban WMI dilokasi bencana seperti Banten bencana tsunami selat sunda, Sulawesi Tengah bencana gempa, tsunami, liquifaksi dan banjir bandang, NTB bencana gempa bumi, Jakarta lokasi bantaran sungai ciliwung, Bengkulu lokasi banjir bandang, Sumatera Barat di Pulau mentawai yang terdampak tsunami, Jawa Barat daerah Bogor dan Depok dan di beberapa pondok pesantren seperti di Sumatera Utara.

Panitia tebar qurban WMI, M. Dede Piliang sangat berterimakasih kepada para donatur qurban yang telah mempercayakan kepada WMI. “kami sangat berterimakasih atas kepercayaan qurban yang disalurkan oleh WMI baik perorangan maupun secara kelembagaan, pelaksanaan pemotongan hewan qurban selama hari Tasyrik Dzulhijah 1440 H”. Total hewan qurban yang disalurkan melalui program tebar hewan qurban WMI berupa Sapi 14 (empat belas) ekor dan kambing 57 (lima puluh tujuh) ekor.

Pelaksanaan pemotongan hewan quban di beberapa provinsi di mulai dari Lombok, lokasi pemotongan hewan qurban di dusun Empak Mayong desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, ini merupkan lokasi dampingan WMI ketika terjadi gempa bumi di NTB. Untuk Sulawesi Tengah WMI menebar hewan qurban di 3 (tiga) Kabupaten Palu, Sigi, Donggala dan Kota Palu yang merupakan daerah terdampak bencana gempa bumi, tsunami, liquifaksi dan banjir bandang.

Provinsi Bengkulu distribusi hewan qurban untuk warga yang terdampak banjir bandang di Provinsi Bengkulu, sedangkan untuk wilayah JABODETABEK penyebaran hewan qurban di titik-titik wilayah bantaran sungai ciliwung yang sering banjir. Sumatera Barat lokasi pendistribusian hewan qurban di daerah Mentawai dan Dhamasraya, Sumatera Utara di pondok pesantren. Kami sangat terbantu oleh suport lembaga-lembaga seperti Laznas DDII, AQL Peduli, NMI dan jejaring lain dalam pelaksanaan tebar hewan qurban, pungkas M. Dede Pilliang.