Kebencanaan
Tanggap Bencana & Pemulihan dengan Tim Rescue WMI
Wahana Muda Indonesia (WMI) memfokuskan diri dalam Penanggulangan Bencana Alam dan Bencanan Non Alam, mulai dari Fase Tanggap Darurat hingga Fase Transisi Recovery, dimana pada fase-dase tersebut WMI Mengirmkan Personil Tim RESCUE dan Tim Pendampingan Korban Bencana Alam dalam setiap kebencanaan.
Tim Akan bekerja Mulai dari Proses Pencarian & Penyelamatan (SAR) hingga pada penanganan dan perlindungan Pengungsi Korban Bencana Alam dengan Program-program Turunan sesuai Standar Operasi (SOP) yang telah ditetapkan WMI.
Sebagai patokan Standar Operasi dalam Bencana Alam WMI menentukan Standar SOP sebagai Berikut:
Fase Tanggap Darurat
- Penurunan TIM RESCUE WMI pada Fase Tanggap Darurat untuk Operasi Pencarian & Penyelamatan Korban Bencana
- Tim Pendampingan Korban Bencana
- Distribusi Bantuan Kemanusiaan
- Psychological First Aid/Trauma Healing
- Pembuatan Mushalla / Masjid Sementara (MUSTARA & MASTRA)
Fase Transisi Recovery
- Pembuatan Rumah Hunian Sederhana (RHS) / Shelter
- Bantuan Material Bangunan
- Bantuan Family Kit
- Bantuan School Kit
- Pembangunan Masjid / Mushalla Tumbuh Permanen
- Pembangunan Masjid / Mushalla Tumbuh Permanen
Kegiatan penanggulangan bencana yang telah dilakukan:
Penanggulangan Bencana Tsunami Aceh 2004.
Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004, juga dikenal sebagai Gempa Aceh, adalah bencana dahsyat yang terjadi pada 26 Desember 2004. Gempa ini memiliki magnitudo sebesar 9,2–9,3 Mw dan berpusat di lepas pantai barat utara Sumatra, Indonesia.
Penanggulaban Bencana Gempa Bumi Bengkulu 2007.
Gempa besar terjadi pada tanggal 12 September 2007 dengan kekuatan mencapai 7,9 SR, posisi pusat gempa terletak kira-kira 10 km di bawah permukaan, sekitar 105 km lepas pantai Bengkulu Utara.
Penanggulaban Bencana Gempa bumi Pidie Jaya Aceh 2016.
Hari Rabu (7/12/2016), wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pukul 05. 03.36 WIB dengan kekuatan 6,5 SR. Gempa terjadi saat masyarakat setempat bersiap untuk melaksanakan sholat subuh.
Penanggulaban Bencana Gempa bumi Lombok 2018.
Gempa bumi Lombok Juli 2018 adalah gempa darat berkekuatan 6,4 Mw yang terjadi pada 29 Juli 2018, pukul 06.47 WITA, dengan pusat di 47 km timur laut Kota Mataram, NTB, dan kedalaman 24 km. Guncangannya dirasakan di Pulau Lombok, Bali, dan Sumbawa. Gempa ini diikuti gempa besar 7,0 Mw pada 5 Agustus 2018, menyebabkan 500 korban jiwa.
Pembuatan Rumah Hunian Sementara (RHS) untuk para penyintas bencana gempa Lombok.
Wahana Muda Indonesia (WMI) bersama LPPDI Thoriquna dan MT Al Islah membangun Rumah Hunian Sementara (RHS) untuk para penyintas bencana gempa Lombok.