WMI Dorong Generasi Produktif Jakarta Meningkatkan Kapasitas dalam mengurangi resiko Bencana

WMI Dorong Generasi Produktif Jakarta Meningkatkan Kapasitas dalam mengurangi resiko Bencana

Jakarta, 9 November 2024 — Sekretaris Jenderal Wahana Muda Indonesia, menyampaikan peran besar pemuda Jakarta karena hasil sensus penduduk 2020 angkatan produktif di Jakarta merupakan 70% penduduk Jakarta harus mulai memiliki kesadaran mengurangi resiko bencana dan kesiapsiagaan dalam masyarakat. “Pemuda dapat menjadi penggerak utama dalam edukasi bencana dan membangun kesiapan warga untuk menghadapi situasi bencana baik fase sebelum bencana, fase darurat dan fase pemulihan”,jelasnya.

Jutaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di proyeksikan akan terdampak jika terjadi bencana Megatrust di Jakarta. Hal tersebut di ungkapkan oleh Sekjen Wahana Muda Indonesia, Noer Azhari Diskusi Publik oleh NGO Sahabat Nusa bertema “Risiko Megathrust di Jakarta: Strategi dan Solusi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”.

Noer Azhari (Sekjend Wahana Muda Indonesia) mengisi materi

Paradigma penanggulangan bencana di Indonesia sudah mengarah pada pengurangan resiko, dan penguatan kapasitas, kapabilitas, dalam menghadapi ancaman bencana dan kerentanan. Kami menganalisa jika terjadi Megatrust akan berdampak pada jutaan Pelaku UMKM di Jakarta, karena mereka adalah kelompok yang rentan terdampak langsung jika bencana terjadi, perlu upaya kolaboratif multi pihak agar UMKM terlindungi dari dampak bencana.

BNPB menggambarkan meskipun posisi Jakarta diluar zona Megatrust, namun bisa terdampak oleh zona Megatrust selat Sunda dan zona Megatrust Jawa Barat dan Tengah yang belum mengeluarkan elevasi atau energi alamnya, ungkap Dr. Ir. Afrial Rasya, M.A., M.Si selaku Direktur Peringatan Dini, Kami senantiasa melakukan edukasi dan mengingatkan penyadaran kepada publik untuk komitmen pemerintah dalam penanggulangan sebelum, ketika terjadi dan setelah bencana, sesuai amanat Undang-undang Penaggulangan Bencana. “Kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi dari risiko megathrust,” ujar Dr. Afrial

Dari pihak BPBD DKI Taufiq Hidayatullah sebagai Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta senantiasa meningkatkan kapasitas secara kelembagaan melalui berbagai upaya agar SDM Pelaksana Penaggulangan Bencana Daerah meningkat, serta membuka ruang kolaborasi dengan seluruh stakeholder karena bencana merupakan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat khususnya warga Jakarta.

Acara Diskusi Publik dan Pengukuhan Pengurus di Aula Gerakan Pemuda Islam Indonesia Jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat.Mengusung tema “Risiko Megathrust di Jakarta: Strategi dan Solusi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”, kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai elemen mahasiswa dan pemuda se-DKI Jakarta.

Muhammad Thoufiq Hidayatuloh yang merupakan Ketua Subkelompok Urusan Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta menguraikan pentingnya peran pemerintah daerah dalam kesiapsiagaan bencana, mengingat Jakarta merupakan kota yang rentan terhadap gempa. “Penyediaan jalur evakuasi dan edukasi publik harus terus diperkuat, terutama sebagai langkah untuk menghadapi potensi megathrust,” ungkapnya. Ia juga menyoroti agar kesadaran mitigasi ini menjadi perhatian para calon gubernur DKI Jakarta mendatang.

Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan pengukuhan kepengurusan baru Sahabat Nusa, yang dipimpin oleh Ketua Sahabat Nusa, Farid Sudrajat. Sesi pengukuhan ini berjalan khidmat dan penuh semangat dari seluruh pengurus yang dikukuhkan. Setelah pengukuhan Farid Sudrajat selaku Ketua Sahabat Nusa memberikan sambutan dan menyampaikan bahwa, “Sahabat Nusa kedepannya akan terus mengupayakan pemberdayaan pemuda dan mahasiswa dalam berbagai bidang.

Pemuda sebagai pelaku masa depan harus menjadi pilar utama dalam mengawal rasionalitas kebangsaan, salah satunya melalui Sahabat Nusa tentunya”, pungkas Ketua Sahabat Nusa yang baru saja dikukuhkan tersebut.

Selanjutnya, dalam acara ini juga terdapat sesi Kick Off and Scale Up Business. Dalam sesi ini, dilakukan penandatanganan MoU oleh Bambang Suharyanto, Pembina Sahabat Nusa, bersama Nasarullah Hamid, Ketua Bidang Kewirausahaan, dengan beberapa UMKM binaan Sahabat Nusa.

Beberapa UMKM yang akan dibina di antaranya adalah Waroeng Tjap Kakitangan (Food & Beverage), Deep Shoes (Cuci Sepatu), dan Hexa Print (Percetakan).

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mempererat komitmen pemuda Jakarta untuk turut berperan dalam penanggulangan bencana dan pemberdayaan ekonomi di lingkungan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *