Sudah hampir 4 bulan lamanya bencana Gempa Bumi di Lombok berlalu. Kini masyarakat yang terdampak gempa berusaha fokus untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami, terutama dalam bidang ekonomi.
Sektor ekonomi merupakan hal yang tak kalah penting menjadi perhatian. Dari sektor inilah Wahana Muda Indonesia (WMI) sebagai inisiator program dan Notaris Muslim Indonesia (NMI) sebagai donatur utama berupaya membangkitkan semangat warga setempat untuk bisa bangkit, melalui Industri Rumah Tangga Kreatif.
Program tersebut sebetulnya sudah di jalankan warga sejak tahun 2014 silam di Dusun Dangiang Barat, Desa Dangiang Kec. Kayangan KLU. Namun upaya mereka sempat terhenti pasca bencana Gempa Bumi 29 Juli 2018 yang lalu.
Bersama WMI dan NMI, warga mendapatkan kesempatan untuk memulai kembali Industri Rumah Tangga Kreatif ini. Sebagai donatur utama, NMI memberikan bantuan fasilitas berupa kompor, wajan dan peralatan lain yang digunakan. Sedangkan WMI pada tahap selanjutnya akan melakukan pendampingan Industri kreatif ini hingga ke metode pemasaran.
Produk yang dihasilkan pun sederhana, mulai dari aneka keripik dan cemilan khas Lombok. Melalui program ini nantinya produk yang dihasilkan akan di pasarkan di kios pusat oleh-oleh yang tersebar di kota Mataram. Harapanya adalah perekonomian warga setempat bisa kembali pulih dan berjalan normal kembali.
Leave a Reply