Wahanamudaindonesia.org JICT Priok – Kecelakaan Pesawat SJ-182 Boeing 737-500 milik Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak, yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021, dipastikan jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pihak Sriwijaya Air memberikan keterangan, dalam daftar manifes terdapat 53 penumpang dalam pesawat Sriwijaya Air. Jumlah korban jika termasuk kru, maka total korban yang ada dalam pesawat Sriwijaya Air adalah 62 orang.
Setalah melakukan validasi info dan data SAR WMI di bawah komando Saiman atau familiar di panggil bang Kapten berkoorodinasi dengan insatansi terkait untuk melakukan giat SAR. Seluruh pontensi SAR diarahkan untuk mengikuti Apel Gabungan Badan Nasinal Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) di Posko JICT 2 Tanjung Priok. BASARNAS memberikan pengarahan tentang Rencana Operasi SAR musibah pesawat Sriwijaya dari Direktur Operasi Basarnas. Brigjen. Mar. Rasman. Selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Ops SAR Musibah Pesawat Sriwijaya SJ 182 (minggu 10/01/2021).
SMC adalah seseorang atau pejabat yang ditunjuk oleh SC untuk melaksanakan koordinasi dan pengendalian operasi SAR. Seorang SMC harus memiliki kualifikasi / kemampuan komando dan pengendalian serta memahami proses perencanaan operasi SAR, teknik Search and Rescue. SMC biasanya menggunakan Sumber Daya Manusia di daerah kejadian.
Pencarian hari pertama Pesawat Sriwijaya SJY 182 mulai dilaksanakan pada hari Minggu (10/1), pencarian berlangsung di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Semoga Allah SWT senantiasa berikan kesehatan kepada seluruh Tim dan di Mudahkan semua proses Operasi Pencarian & Penyelamatan.
Leave a Reply