Sukabumi – Merespon bencana Alam banjir bandang, longsor dan tanah bergerak yang melanda Sukabumi – Jawa Barat, Wahana Muda Indonesia (WMI) melakukan gerak cepat dengan menurunkan personil Tim Rescue dalam rangka membantu warga yang terdampak bencana.
Koordinator Tim Rescue WMI, Iman Kapten mengatakan Tim WMI bergabung dengan Lembaga dan insan kebencanaan melakukan evakuasi penyelamatan dan pencarian Korban longsor yang hingga kini belum diketemukan.
“Mengingat luasnya area bencana di Sukabumi, Tim WMI kita bagi dengan melakukan giat skala prioritas baik membantu warga dalam proses evakuasi, pencarian korban hingga pembersihan sarana ibadah” Kata Iman usai apel pagi Tim SAR Gabungan di Kecamatan Sagaranten, Sukabumi, Kamis (5/12/2024).
terkait kebutuhan mendesak dilokasi bencana Sukabumi Iman mengatakan, saat ini warga terdampak banjir membutuhkan bantuan logistik atau makanan, air bersih, alas tidur dan selimut.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar seperti Logistik (makanan), air bersih, alas tidur dan selimut, hal ini mengingat banjir bandang banyak menyapu harta benda warga ditambah banyak akses jalan penghubung antar kampung yang tertutup longsor sehingga warga kekurangan bahan makanan”. ungkap iman.
BPBD Jawa Barat dalam rilis terbaru menyatakan dalam rentang waktu 1-6 Desember 2024. terdapat 291 kejadian bencana alam menerjang 38 kecamatan di Sukabumi dan menimbulkan korban jiwa 5 orang serta 4 orang dinyatakan hilang.
Berdasarkan data BPBD, sebanyak 38 Kecamatan di sukabumi terdampak bencana yang mengakibatkan 1.400 Jiwa mengungsi, Warga terdampak 1.487 KK dengan 3.497 jiwa dan 289 KK, dengan 516 jiwa terancam” (MH007)
Leave a Reply