Kota Solok – Wahana Muda Indonesia (WMI) kembali menggelar Program Pesantren Siaga Bencana, kegiatan kali ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darut Thalib yang berada Kota Solok Sumatera Barat.
Kegiatan Pesantren siaga Bencana yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari tersebut diikuti oleh 420 Santri dengan muatan materi Mitigasi dan Kesiapsiagaan, Manajemen Bencana, Tekhnik Evakuasi dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Medical First Aid.
Pimpinan Pondok Pesantren Darut Thalib Ust. Boby Gustiadi Thalib dalam apel penutupan kegiatan menyatakan rasa terimakasihnya kepada Tim WMI yang telah membekali para santri dalam hal kebencanaan.
“Kami sangat senang dengan dilaksanakannya Program Pesantren Siaga Bencana oleh WMI, Karena Sumatera Barat dan khsususnya Kota Solok berada di wilayah yang sangat rawan bencana terlebih dengan adanya patahan semangka dan Zona Megatrhust Mentawai” Ucap Ustadz Boby saat apel penutupan pelatihan, Rabu (27/11/2024)
“Semoga dengan pelatihan yang digelar oleh WMI ini nantinya para Santri, Ustad dan ustadzah dilingkungan Pondok dapat memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan baik sebelum, saat dan setelah terjadinya bencana” harap Boby.
Sebagai lembaga yang berfokus pada Kebencanaan WMI berfokus diri pada pembekalan kesiapsiagaan di Lingkungan Pondok Pesantren, Madrasah ataupun sekolah, karena pada lembaga pendidikan tersebut terdapat banyak jiwa yang merupakan generasi masa depan yang akan menjadi calon-calon pemimpin dimasa mendatang.
Dalam pelatihan di Ponpes Darut Thalib ini WMI juga membentuk Tim Satgas Siaga Bencana Pondok berjumlah 40 orang yang diambil dari Santri Putra dan putri. Tim Satgas Bencana Pondok ini nantinya akan menjadi Tim utama pondok baik dalam program pencegahan maupun Tim Reaksi cepat saat dan pasca terjadinya bencana.
Leave a Reply