Jakarta – Relawan Wahana Muda Indonesia terus berkolaborasi dalam penanggulangan Bencana gempa 5.6 Cianjur. Komandan SAR WMI Saiman atau sering dipanggil Kapten memaparkan, fase tanggap darurat WMI fokus di Cluster SAR, distribusi logistik dan pendampingan pengungsi.
Iman Kapten menambahkan di Cluster SAR Operasi sejak 21 November 2022, pada evaluasi Operasi SAR tanggal 7 Desember 2022 dan di perpanjang 3 X 24 jam dan penambahan 3 X 24 jam atau 6 hingga tanggal 13 Desember 2022, rencana operasi SAR berakhir.
Menjelang berakhirnya masa tanggap darurat merujuk keputusan pemerintah dalam SK bupati Cianjur, melakukan Konsolidasi program fase RR atau Rehab Rekon. Team SAR telah memberikan beberapa hasil Asesment kepada pengurus Pusat WMI untuk tindaklanjut program.
Handriansyah sebagai ketua umum WMI yang memantau langsung pergerakan team WMI di Cianjur telah melakukan evaluasi Penaggulangan Bencana Gempa Cianjur.
WMI Sebagai NGO, kami tentunya siap berkolaborasi dalam program kemanusiaan di Cianjur, Hasil Asesment team SAR WMI berhasil memetakan beberapa kebutuhan para Penyintas yang akan kami turunkan dalam program pasca darurat, ungkap Handrian.
Ada dua poin konsen program wahana Muda Indonesia yang pertama mengurai Penyintas di tenda komunal, yang kedua rehab dan rekon fasilitas umum. Untuk mengurai Penyintas dari pengungsian, kita mendorong partisipasi warga melakukan clearing rumah dan membangun shelter dilahan milik sendiri.
WMI juga memiliki prioritas untuk kalangan rentan seperti orang tua atau jompo sebatang kara dan fakir miskin di buatkan konsep RHS. Modeling program untuk shelter dan Rumah Hunian Sederhana berada di beberapa dusun desa Benjot kecamatan Cugenang, Cianjur.
Fasilitas umum terkait pendidikan dan ibadah juga akan mendapatkan perhatian program yang kami rancang, ada beberapa lokasi pendidikan dan sarana ibadah telah kami Asesment. Fase rehab dan rekon ini sangat berat karena kondisi para Penyintas berhadapan dengan banyak faktor selain infrastruktur, psikologi juga ada problem ekonomi yang harus kita urai bersama.
Kontribusi kami mungkin tidaklah besar, namun kolaborasi ini merupakan bagian kerja bersama untuk Cianjur Bangkit dan pulih kembali. Sehingga adaptasi dalam penanggulangan bencana gempa Cianjur ini sebagai potret kecil konsep PENTAHELIX yang menjadi rujukan SQUAD Penggulangan Bencana Indonesia, pengkas Handrian.