Jayapura – Papua (01/10/19) Terjadinya aksi masa yang meluas di beberapa kota besar di Papua dan Papua Barat selama bulan September sangat meresahkan. Peristiwa di Wamena (23/09/19) menjadi perhatian karena menimbulkan bencana kemanusiaan yang menimbulkan koraban jiwa yang sangat banyak. Korban kemanusiaan teridentifikasi merupakan warga wamena yang telah lama menetap walau berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Sejak pecahnya kerusuhan yang mengakibatkan bencana kemanuisaan team Reaksi Cepat WMI Care, fokus pada Bencana Kemanusiaan di kota Wamena. Mitigasi dilakukan bersama team lokal mendapatkan informasi terjadinya kerusuhan di kota Wamena terkait akibat serta dampak peristiwa ini. Setelah mendapatkan sitrep (situation report) dari kontak lokal maka WMI Care melakukan penggalangan dan mengirimkan keperluan operasional team. Hasil sitrep menitikberatkan pada poses eksodus dari kota wamena ke Jayapura, untuk melalukan persiapan dan koordinasi pembukaan posko dan membeli logistik untuk para pengungsi di beberapa lokasi di Jayapura dan Wamena.
WMI berkoordinasi dengan aparat keamanan yang bertanggungjawab atas situasi keamanan dan pertahanan, jejaring sosial kemanusian Forum Organisasi Zakat, LAZ Assalam Papua terkait kondisi masyarakat dan korban.

Melalui beberapa pertimbangan maka WMI Care fokus pada 4 posko pengungsian di kota Jayapura seperti di :
1. Posko pengungsi Masjid Al Aqsha Sentani
2. Posko Pengungsi Rindam XVII
3. Posko pengungsian LANUD Silas Papare Jayapura
4. Posko pengungsian IKM (Ikatan Keluarga Minang)
Logistik yang diprioritaskan oleh WMI Care berupa :
1. Sarung
2. Mukena
3. Pakaian dalam pria dan wanita
4. Popok
7. Biskuit
8. Pembalut
9. Bahan pokok lainnya

Insya Allah saat ini tim WMI Care pusat akan segera menuju Papua untuk melakukan program pendampingan pengungsi termasuk bila memungkinkan untuk membantu evakuasi para pengungsi ke daerah asal mereka.
Mari terus bantu kami mendampingi para korban bencana kemanusiaan di Wamena.
Leave a Reply